BONUS-BONUS TERMEWAH DAN TERMENARIK

Bonus Rolingan Terbesar Dan Bonus Referall Se.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 23 Mei 2018

Dikepung bapak dan anak, rampok sabetkan celurit lalu melarikan diri



Hendy (40) korban percobaan perampokan yang terjadi di kampung roda hias RT03/02 kelurahan Serpong, kecamatan Serpong Tangerang Selatan, masih menjalani perawatan medis di RS Hermina BSD akibat luka sabetan senjata tajam yang melukai paha kirinya.Array

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander menerangkan, Hendy menjadi korban percobaan perampokan oleh pelaku Riski Hidayat (28), warga Rawa Buntu, Tangsel. Saat itu, pelaku sekira pukul 02.00 WIB menjebol jendela rumah korban dan hendak masuk kedalamnya melalui pintu utama.

"Saat bersamaan anak korban AR mendengar bunyi jendela dibuka oleh seseorang dan memasukkan tangan untuk membuka pintu. Kemudian anak korban bangun dan mengadang di depan pintu," lanjut Alex, Rabu (23/5).



Kemudian korban melihat antara AR dengan pelaku sempat terjadi pergumulan. "Akhirnya pelaku terkepung oleh korban dan anaknya, tetapi pelaku ini membawa sajam jenis celurit sehingga berhasil melukai korban di bagian paha kirinya," kata dia.

Selanjutnya pelaku melarikan diri dan di ringkus warga sekitar. "Karena berbarengan dengan waktu sahur, pelaku yang kabur berhasil diamankan warga. Kini pelaku di Mapolsek Serpong untuk dikembangkan, sementara korban masih di RS kita doakan cepat sehat," kata Alex.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP juncto pasal 55 dengan ancaman pidana penjara 12 tahun.

2 Anggota DPRD Bercanda Bawa Bom di Bandara Ternyata Ketua Partai


Dua anggota DPRD Banyuwangi diamankan petugas Bandara Banyuwangi karena bercanda membawa bom saat akan terbang ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia GA 265. kedua orang itu ternyata petinggi partai.

Basuki Rahmad tercatat sebagai Ketua DPC Hanura Banyuwangi, sedangkan Nouval Baderi adalah Ketua DPC Gerindra Banyuwangi.

"Keduanya adalah ketua partai. Mereka akan melakukan Bintek ke Jakarta," ujar Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono, kepada detikcom, Rabu (23/5/2018).


Menurut Kapolsek Suharyono, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 wib. Basuki Rachmad yang juga ketua DPC Hanura Banyuwangi masuk ke ruang pemeriksaan. Setelah dinyatakan clear, yang bersangkutan kemudian menghampiri penumpang lain yang juga anggota dewan, Marifatul Kamila.

"Saat pemeriksaan itu Basuki mengatakan ada bahan peledak di koper ibu Rifa itu. Sempat ditanya petugas oknum anggota dewan itu tetap bilang itu ada bom. Sempat ditegur petugas tapi malah marah," tambahnya.

Tak ingin kecolongan, petugas kemudian berkoordinasi dengan petugas keamanan maskapai penerbangan Garuda agar menahan Basuki untuk tetap berada di ruang tunggu. Tetapi ketika proses boarding, penumpang tersebut juga boarding dan sudah duduk di atas bus.

"Petugas keamanan airline memintanya keluar dan bus untuk kemudian kembali ke ruang tunggu. Oknum tersebut menolak, sehingga penumpang tersebut masuk ke dalam kabin pesawat. Ketika penumpang tersebut akan naik ke pesawat seorang rekan penumpang yang bernama Nouval Baderi menyatakan kepada pramugari bahwa tas yang dibawanya berisi Bom," tambahnya.

Selanjutnya Basuki dan Nouval Baderi diminta untuk turun darri pesawat oleh petugas Avsec didampingi oleh satuan samping (polri) dinyatakan tidak clear untuk diberangkatkan.

Selasa, 22 Mei 2018

Bertemu Driver Go-Jek Berhati Mulia yang Bantu Ambulans di Kemacetan


Rekaman video driver Go-Jek yang menolong ambulans menembus kemacetan, viral di media sosial. Dalam video itu terlihat driver Go-Jek meminta kendaraan lain menepi demi memberi jalan untuk ambulans. Netizen pun salut dengan aksi yang dilakukan oleh driver Go-Jek itu.

kumparan mencari tahu siapa driver Go-Jek berhati mulia tersebut. Dari hasil penelusuran, didapatlah alamatnya di kawasan Bojong Enyod, Bogor Utara. Setelah bertanya kepada warga sekitar, kumparan akhirnya bisa menemui driver Go-Jek yang aksinya viral tersebut.


Driver tersebut bernama Hermawan (31). Dia mengaku tak tahu menahu ada yang merekam aksinya saat membantu ambulans berjibaku dengan kemacetan.

Bahkan dia tak menyangka videonya akan ramai diperbincangkan.

“Itu pun tahu dari teman saya (bahwa aksinya viral), saya emang enggak mau diviralin istilah kata kan ngebantu orang, ikhlas,” kata Hermawan kepada kumparan saat ditemui di kediamannya, Senin (21/5).

Menurut Hermawan, aksinya dalam rekaman video yang viral tersebut sudah lama terjadi. Dia menduga si pemilik video telat posting.

“Sekitar lima atau enam bulan yang lalu, sudah lama. Mungkin yang video-in ini tuh udah lama, apa baru dimasukin (diunggah) saya juga enggak tahu,” ucap Hermawan.

Hermawan menjelaskan jalan yang dilewati ambulans tersebut memang jalur macet. Saat itu sekitar pukul 13.00 WIB dan dia sedang mengantarkan penumpang. Namun di lain arah dia melihat ambulans yang terjebak di tengah kemacetan dan tidak ada pengendara yang mau mengalah atau memberi jalan. Lalu Hermawan berinisiatif untuk menghampiri ambulans dan mengawalnya hingga keluar dari kemacetan. 

“Di Jalan Baru, Bogor, memang itu rajanya macet tiap hari., Kebetulan saya tuh sekitar jam 13.00 WIB di sana habis antar penumpang. Pas pulang, kok itu ambulans enggak dikasih jalan, yaudah saya inisiatif sendiri,” jelas Hermawan.

Dia pun tak tahu ke rumah sakit mana ambulans itu menuju, karena dia hanya mengawalnya sampai keluar dari kemacetan.

"Nggak tau saya tuh, langsung ke tol sih. Jadi saya juga abis lampu merah itu, udah. 'Pak makasih ya', 'Iya Pak,' udah gitu," katanya.

Namun, Hermawan merasa sebal jika ditipu ambulans. Sebab menurutnya terkadang ditemukan ambulans yang menyalakan sirine padahal tak ada jenazah atau pasien di dalamnya. Meski demikian hal itu tak lantas membuat Hermawan berhenti menolong ambulans.

“Kadang kita juga suka jengkel, kita bantu ternyata di dalamnya kosong. Cuma saya punya pemikiran, kosong atau enggak yang penting saya bantu bukain jalan. Kalau enggak ada pasien atau jenazah ya tanggung jawab elu,” imbuhnya.

Hermawan juga sering mengingatkan teman-teman sesama ojek online untuk membantu atau mengawal ambulans dan pemadam kebakaran melintas di jalanan. Sesuai dengan UU 22 tahun 2009 pasal 134, yang harus didahulukan pertama kali di jalanan adalah mobil pemadam kebakaran, lalu ambulans yang membawa orang sakit.

“Saya menekankan ke teman-teman juga sepert itu, kita lebih baik utamakan ambulans sama pemadam kebakaran, karena kan mereka lebih penting. Punya hati nurani sendiri lah kaya gitu,” tutur Hermawan.

Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi 55,3% di Jatim, Prabowo 24,6%



Alvara Research Center merilis hasil elektabilitas calon presiden 2019 di Jawa Timur. Hasilnya, elektabilitas Joko Widodo sebesar 55,3% dan Prabowo Subianto 24,6%.

"Elektabilitas Jokowi sedikit mengalami penurunan di bulan Mei, sementara Prabowo mengalami penurunan signifikan. Sebelumnya, tahun 2017, survei kami, Jokowi mendapatkan elektabilitas 57% dan Prabowo meraih 35%," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat memaparkan survei di Hotel Oria, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Untuk cawapres, Agus Harimurti Yudhoyono memuncaki daftar tersebut di Jawa Timur dengan perolehan 19,6%. Disusul Jusuf Kalla (19,1%), Gatot Nurmantyo (9,4%), Muhaimin Iskandar (7,4%), Basuki Tjahaja Purnama (7,1%), dan Prabowo (6,6%).


Bagaimana dengan elektabilitas parpol di Jatim? PDIP unggul dengan perolehan 26,9%, disusul PKB (20,8%) dan Gerindra (12,1%) untuk posisi 3 besar.

Pengambilan data survei dilakukan pada 29 April-5 Mei 2018 kepada 800 responden yang berusia 17 tahun ke atas dengan wawancara tatap muka.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95% serta margin of error +/- 3,46%.

Berikut ini elektabilitas 10 besar capres di Jatim versi survei Alvara:
1. Jokowi 55,3%
2. Prabowo 24,6%
3. AHY 5,8%
4. Gatot Nurmantyo 2,6%
5. Cak Imin 2,5%
6. Hary Tanoe 2,1%
7. JK 1,4%
8. Anies Baswedan 1,0%
9. Ahok 0,5%
10. Sri Mulyani 0,5%
(fai/dkp)

Minggu, 20 Mei 2018

Perempuan bercadar melawan stigma dan penghakiman lewat aksi peluk saya


Ada yang berbeda dari gelaran car free day (cfd) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, minggu (20/5). Sejumlah perempuan berbaju syari lengkap dengan cadarnya menggelar aksi 'peluk saya'.

Mereka yang tergabung dalam hafizh on the street ini melakukan aksi untuk menjauhkan penghakiman masyarakat dan kesan bahwa sosok bercadar dekat dengan ekstremisme.


"Iya biar orang itu tidak takut dengan perempuan-perempuan bercadar," ujar Endang, salah satu peserta aksi, di CFD, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (20/5).

Menurut Endang, banyak orang-orang ikut berpartisipasi dalam aksi ini dengan memeluk mereka. Mereka pun mengaku, bahwa aksi yang baru pertama kali dilakukan. Aksi ini dilakukan sejak pukul 07.30 WIB.

"Lumayan juga sih tadi banyak yang meluk. Enggak ngitung sih tapi banyak sih tadi yang meluk ya. Bakal aksi sampai sekuatnya ya," ucap Endang.



Aksi ini digagas karena kuatnya stigma pakaian syari dekat dengan terorisme. Terlebih setelah aksi bom bunuh diri yang dilakukan Puji Kuswati di Surabaya.

Tidak hanya itu, mereka yang berpakaian syari mengaku kerap diperlakukan kurang sopan di ruang publik. Bahkan kata Endang, kondisi menghakimi itu pun dirasakannya di lingkungan sekitar rumahnya. Dia mengaku takut keluar rumah setelah maraknya aksi terorisme itu akibat pandangan masyarakat yang dirasa menyudutkan mereka.

"Ya minimarket ya jarang ada angkot mau berenti. Waktu itu saya pas pakai gamis yang warna hitam ya enggak mau berhenti. Tapi abis saya ganti ke warna kalem begini lebih baru agak berenti gitu," ungkap Endang.

Dia mengaku menentang segala bentuk aksi terorisme. Endang berharap, cadar tidak diidentikkan dengan perilaku-perilaku ekstremis seperti aksi terorisme. Dia juga berharap, agar Indonesia tidak lagi dirongrong dengan persoalan seperti saat ini.

"Mudah-mudahan negara ini aman," tutupnya.

Begini Kondisi Kecelakaan Truk yang Tewaskan 11 Orang di Brebes


Sedikitnya 11 orang meninggal akinat kecelakaan setelah sebuah truk bermuatan gula mengalami rem blong di Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jateng. Bukan hanya menabrak kendaraan lain, truk juga menabrak rumah warga. Seperti ini kondisinya.

Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, belum memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di lokasi kejadian, termasuk mengidentifikasi para korban.


Namun sejumlah saksi melihat truk H 1996 CZ melaju dari arah selatan menuju utara dan kehilangan kendali saat tiba di lokasi kejadian.


Truk tersebut kemudian menabrak sejumlah pejalan kaki yang sedang menunggu waktu berbuka puasa , pedagang takjil, sepeda motor dan mobil lainnya. Truk baru berhenti setelah menabrak rumah warga.
Di lokasi kejadian, nampak karung-karung berisi gula kristal yang berceceran. Selain itu nampak pula kerusaka parah pada kendaraan maupu rumah yang ditabrak truk tersebut.


10 di antaranya meninggal seketika akibat kecelakaan tersebut. Sedangkan seorang lainnya meninggal di RSUD Bumiayu.

"Hingga saat ini korban meninggal 11 orang," ujar Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto.



Sabtu, 19 Mei 2018

Tanda Keperawanan Bisa Dilihat dari 2 Hal Ini


Meski tidak bisa dilihat secara kasat mata, tapi tanda-tanda keperawanan bisa dilihat dari dua tanda penting. Selain selaput dara yang robek, oral atau anal seks juga.

Seperti disampaikan Psikolog Seksual Zoya Amirin bahwa kebanyakan orang hingga saat ini cenderung berpikir bahwa selaput dara itu bentuknya tertutup lalu robek bila melakukan hubungan seksual. Padahal bukan seperti itu.


Kalau Anda pernah melihat kawat nyamuk, kira-kira selaput dara seperti itu. Fungsi bolong-bolong itu untuk jalan keluar darah saat menstruasi. Kalau tertutup, berarti harus diperiksa oleh dokter kandungan," kata Zoya untuk Sexpedia, Liputan6.com ditulis Jumat (23/1/2015).

Kembali lagi bicara mengenai keperawanan, kata Zoya, ketika selaput dara itu hilang itu biasanya tidak sakit. Namun yang jadi persoalan adalah hilangnya 'atribut sosial'.

"Keperawanan ini saya sebut small issue with big issue. Karena tanda keperawanan tidak bisa dilihat secara kasat mata, baik kata orang dari cara jalan dan sebagainya tidak ada yang tahu. Tapi batasan keperawanan itu saya pikir ada dua. Pertama, sudah pernah melakukan hubungan seksual, dan pernah melakukan oral atau anal seks," jelasnya.

"Kalau mau perawan jangan hanya kelaminnya yang dijaga tapi tangan dan mulut harus kompak dong. Kalau sudah pernah oral atau anal walaupun belum pernah berhubungan itu sama saja sudah tidak perawan dan perjaka lagi," tukasnya.

Bergaji Rp 71 Juta Sebulan Hanya Komentar: Dudududuuuuu, Pilot Garuda Dinonaktifkan


Gaji pilot Garuda Indonesia yang paling tinggi di Indonesia tidak membuat Oxky Gavalbia Thaib berhati-hati mengeluarkan uneg-unegnya di media sosial. Tak tanggung-tanggung gaji mereka sebesar Rp 71 juta sebulan.

Namun ini tidak diindahkan oleh Oxky. Hanya dengan satu tombol dari jemarinya, dia harus menerima fakta tidak bisa menerima gaji tinggi itu lagi.

Dia dinonaktifkan sebagai pilot di maskapai Garuda Indonesia.


Celakanya postingan Oxky menyangkut isu sensitif yang belakangan ini terjadi di Indonesia yakni soal aksi terorisme bom bunuh diri di Surabaya.

Menariknya Oxky hanya mengomentari dengan komentar: dudududuuuuu dengan menge-shere sebuah postingan pemilik akun bernama Sofyan. Sofyan menyebut keluarga Dita, pelaku bom bunuh diri di Surabaya, sebagai korban.

Manajemen Garuda Indonesia secara resmi menonaktifkan oknum pilot mereka yang diduga mem-posting pemberitaan tertentu mengenai terorisme, beberapa waktu lalu.


Keputusan tersebut dilakukan pada Jumat (18/5/2018) kemarin.

"Selanjutnya, oknum pilot tersebut akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif serta latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).

Selain menyelidiki seputar postingan yang dimaksud, Garuda Indonesia juga mencari tahu lebih lanjut apa hubungan antara oknum pilot itu dengan seorang perempuan yang sebelumnya sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

Jika didapati bukti yang memadai, Hengki memastikan manajemen akan menindaknya sesuai aturan dan hukum yang berlaku.


"Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan, sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika," tutur Hengki.

Hengki turut menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut yang berdampak pada ketidaknyamanan di masyarakat.

Dia memastikan, pihaknya akan terus memantau perilaku pegawainya dan terus mengingatkan untuk mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian berkaitan dengan posting-an di media sosial, terutama yang menyinggung isu suku, agama, ras, dan antargolongan.



Oknum pilot dengan inisial OGT ini sebelumnya ramai diperbincangkan atas komentarnya terhadap peristiwa bom di Surabaya.

Oxky, melalui posting-an di media sosial Facebook miliknya hanya men-shere informasi kalau bom Surabaya merupakan rekayasa dan ada aktor lain di balik para pelaku yang telah diungkap pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi PT Garuda Indonesia Tbk mengklaim jumlah gaji yang didapatkan oleh pilot-pilot lokalnya lebih besar ketimbang gaji pilot asing yang dikontraknya.

Dalam sebulan gaji pilot lokal mencapai Rp 71 juta, sementara pilot asing Rp 68,8 juta/bulan.

Hanya Men-shere Komentar Orang Lain

Oknum pilot dengan inisial Oxky ini sebelumnya ramai diperbincangkan atas komentarnya terhadap peristiwa bom di Surabaya.

Oxky, melalui posting-an di media sosial Facebook miliknya, menilai bom Surabaya merupakan rekayasa dan ada aktor lain di balik para pelaku yang telah diungkap pihak kepolisian.


Selain postingannya, juga menulis komentar "dudududuuuuu" pada postingan status facebook Sofyan.

Sofyan menyebut keluarga Dita, pelaku bom bunuh diri di Surabaya, sebagai korban.

Berikut status Sofyan yang dibagikan dan dikomentari oleh OGT: "Terkuak sudah kebenarannya, media asing lebih jujur daripada media lokal sendiri. Pelaku bom bunuh diri ternyata tidak pernah ke Syuria, dan pelaku ini dijebak diminta mengantarkan paket ke 3 gereja disurabaya, supaya lebih cepat sampai ke 3 lokasi karena akan dipakai oleh para jemaat gereja yg akan beribadah di hari minggu itu. Maka anaknya si ibu ini jga ikut mengantar ke lokasi yg berbeda, tpi ternyata dari belakang ada algojo yg sudah siap memencet remot kontrol utk meledakkan bom di lokasi2 tersebut, begitu pula Bom yg meledak di Mapolres Surabaya, yg membawa Bom adalah seorang tukan ojek yg diminta membawa paket ke Mapolres tersebut dengan upah 100rbu. Sungguh cara yang BIA*** hanya demi Hausnya kekuasaan, Muslim yg menjadi kambing hitam."


"Cuma Ingatin buat @indonesiaGaruda soal postingan Pilotnya yg membela aksi teror jika masih tidak diambil tindakan oleh managemen siap2 sepi penumpangnya karena sudah viral takut spt kasus Malaysia Airlines," twit @kurawa.

Selain di Twitter, status OGT juga ramai di Facebook.

Salah satu pengguna akun Facebook Jennifer Maroon ikut mengomentari soal komentar OGT ini:

"Dear manajemen Garuda Indonesia.. Benarkah ini salah satu pilot anda yang bernama OGT yang share muatan pro terorisme di medsosnya? (sblm dinon-aktifkan). Saya jadi waswas bila Garuda mempekerjakan seorang pilot Garuda dengan paradigma seperti ini."



Jumat, 18 Mei 2018

Kisah Souhayla, 3 Tahun Jadi Budak Seks ISIS dan Diperkosa secara Brutal oleh 7 Pria


Anak berusia 16 tahun itu berbaring di sampingnya di atas kasur yang berada di lantai, anak tersebut tidak mampu mengangkat kepalanya.

Pamannya memaksanya minum air, tetapi dia hampir tidak bisa menelan.

Suaranya sangat lemah, dia harus menempatkan telinganya langsung di dekat mulutnya untuk mendengar suaranya.

Gadis malang itu bernama Souhayla, berjalan keluar dari bagian paling hancur di Mosul, Irak.

Dia dibebaskan setelah tiga tahun ditawan dan diperkosa penculik ISIS yang tewas dalam serangan udara.


Pamannya menggambarkan kondisinya sebagai 'keterkejutan'.

Dia telah mengundang wartawan ke samping tempat tidur Souhayla agar bisa mendokumentasikan apa yang telah dilakukan oleh sistem kekerasan seksual ISIS terhadap keponakannya.

"Ini yang telah mereka lakukan pada rakyat kami," kata Khalid Taalo, pamannya.

Sejak operasi untuk mengambil kembali Mosul yang dimulai tahun lalu, sekitar 180 wanita, anak perempuan dan anak-anak dari etnis minoritas Yazidi ditangkap pada tahun 2014 oleh ISIS.

Wanita yang diselamatkan dalam dua tahun pertama setelah ISIS menyerbu tanah air mereka pulang dengan infeksi, patah kaki dan pikiran untuk bunuh diri.

Sekarang, setelah tiga tahun penawanan dan dijadikan budak seks pejuang ISIS dan diperkosa 7 pria secara brutal, wanita seperti Souhayla dan dua orang lain yang terlihat pekan lalu oleh wartawan, terlihat jauh lebih 'rusak', menampilkan tanda-tanda luar biasa dari cedera psikologis yang mendalam.

'Sangat lelah', 'tidak sadar, dalam syok berat', serta 'gangguan psikologis' adalah deskripsi yang digunakan oleh Dr. Nagham Nawzat Hasan, seorang ahli ginekologi Yazidi yang telah merawat lebih dari 1.000 korban pemerkosaan.


Kejutan itu mengungkapkan pada wanita dan anak perempuan yang tidur selama berhari-hari, yang tampaknya tidak dapat bangun kembali, kata Hussein Qaidi, direktur biro penyelamat.

"Sembilan puluh persen dari para wanita yang dibebaskan kondisinya seperti ini," katanya.

Pamannya mengunggah gambar keponakannya tersebut di Facebook setelah dia dibebaskan dengan deskripsi tentang apa yang telah dilakukan ISIS padanya.

Selama lebih dari setahun, Taalo berkata bahwa dia tahu lokasi keponakannya, juga nama pejuang yang menahannya.

Dia meminta bantuan seorang penyelinap yang dengan risiko besar memotret Souhayla melalui jendela rumah tempat dia ditahan dan mengirim gambar ke keluarganya.

Tapi itu terlalu berbahaya untuk mencoba melakukan penyelamatan saat itu.

Souhayla melarikan diri pada 9 Juli 2017, dua hari setelah serangan udara menghancurkan sebuah tembok di gedung tempat dia ditahan, mengubur seorang gadis Yazidi lainnya yang telah ditahan di sampingnya dan membunuh penculik yang telah menyiksa mereka, kata pamannya.

Pada saat itu, dia cukup kuat untuk memanjat reruntuhan dan menuju ke pos pemeriksaan Irak pertama.

Ketika keluarganya pergi untuk menjemputnya, dia berlari dan memeluk mereka.

"Saya berlari ke dia dan dia berlari ke arah saya, kami mulai menangis dan kemudian kami mulai tertawa juga," kata Taalo.

"Kami tetap saling berpelukan dan kami terus menangis, tertawa, sampai kami jatuh ke tanah."


Tetapi dalam beberapa jam, dia berhenti berbicara, katanya.

Para dokter yang memeriksanya telah meresepkan antibiotik untuk infeksi saluran kencing.

Dia juga menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi.

"Saya senang berada di rumah," dia berbisik dengan susah payah ke telinga pamannya.

"Tapi saya sakit."

ISIS telah memerintah Mosul selama dua bulan pada tahun 2014.

Desa-desa di kaki gunung telah lama menjadi fondasi kehidupan bagi Yazidi, sebuah minoritas kecil yang jumlahnya kurang dari dua persen dari penduduk Irak yang berjumlah 38 juta jiwa.

Kepercayaan dari Yazidi dianggap sebagai politeisme dan dikategorikan berbahaya dalam kelompok teroris ISIS.

ISIS berpendapat bahwa kedudukan agama minoritas menjadikan mereka memenuhi syarat untuk perbudakan.

Pada 3 Agustus 2014, konvoi pejuang melaju ke lereng curam, menyusuri lembah yang bersebelahan.

Di antara kota-kota pertama yang mereka lewati dalam perjalanan mendaki gunung adalah Til Qasab, dengan bangunan-bangunan betonnya yang rendah yang dikelilingi oleh dataran rumput.

Di situlah Souhayla, 13 tahun, tinggal.

Sebanyak 6.470 Yazidi diculik, menurut pejabat Irak, termasuk Souhayla.

Tiga tahun kemudian, 3.410 masih dalam tahanan atau tidak terhitung, Qaidi dari biro penyelamat penculikan mengatakan.

Selama dua tahun pertama dari penawanannya, Souhayla berhasil melewati sistem perbudakan seksual ISIS, diperkosa oleh total tujuh pria, katanya.

Ketika dorongan untuk mengambil kembali Mosul dimulai, daerah itu dilempari oleh artileri, serangan udara dan bom, serta ditembaki oleh tembakan helikopter tempur.

ISIS mulai kehilangan cengkeramannya di kota saat itu dan Souhayla mulai melarikan diri.

Taalo sekarang menghabiskan hari-harinya dengan merawat keponakannya agar kembali sehat.

Dia menggunakan kain lap untuk mengusap dahinya, saat Souhayla berbaring di pangkuannya.

Mulutnya terbuka dan matanya berputar kembali.

Setelah melarikan diri, hampir dua minggu berlalu.

Souhayla kesulitan untuk berdiri, kakinya tidak stabil.

Bahkan selain Souhayla, para wanita lain korban ISIS belum terbangun, lebih dari seminggu yang lalu.



 
close