Pengakuan Sopir Truk yang Lindas Mati 2 Pekerja Bikin Haru, Terus-terusan Menangis di Polsek

Togi Sidabutar mencucurkan air matanya saat ditanya bagaimana kronologi, ketika truk tangki yang dikemudikannya melindas mati dua pekerja proyek jalan di  kawasan Jalan Jamin Ginting KM 46 Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Rabu (11/4/2018).

Togi kini diamankan di Polsek Pancurbatu. 

"Saya sebelum berangkat, saya sempat cek mesin dan segalanya. Semua udah saya periksa, dan enggak ada kendala," ujar Togi

Togi ternyata tidak menyangka rem truk yang dikendarainya blong alias tidak berfungsi.

"Saya enggak cepat-cepatnya. Di situ kan ada turunan dari Bandarbaru, mulai dari situlah saya nginjak rem, kok enggak bisa. Saya pun bingung mau gimana. Saya bantingla stirnya ke kiri. Nah di situ pula ada pengeboran. Kalau saya banting ke kanan, mobil lagi ramai bisa lebih bahaya, makanya saya banting ke kiri," ujarnya lagi. 

Dengan berlinang air mata, berkali-kali Togi pun mengatakan, dirinya tidak sengaja dalam musibah lakalantas tersebut.

"Saya minta maaf kepada korban. Saya bingung mau gimana. Mau banting ke kanan banyak mobil dan warga. Akhirnya saya banting stir ke kiri, nah di situlah adapula pengeboran. Saya enggak ada pilihan lagi. Mungkin kalau saya banting stir ke kanan, lebih parah dari sini mungkin," ujarnya.

Truk tangki CPO BK 9346 BN melindas para pekerja proyek yang sedang melakukan pengecoran pelebaran jalan di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 46 Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Rabu (11/4/2018).

Akibatnya dua pekerja tewas seketika di tempat. Sedangkan satu orang lainnya masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Adam Malik Kota Medan.

Kedua korban meninggal dunia yakni Toni (30) warga Tandem Kabupaten Langkat dan Mamin (36) warga Jalan Binjai Kilometer 14, keduanya meninggal dunia di lokasi.